Bestie.my.id - Mengunjungi Paris untuk ketiga kalinya dengan status baru sebagai orang tua benar-benar membawa pengalaman berbeda. Sebelum punya anak, saya dan suami sudah dua kali ke Paris, dan jujur saja, kami tidak pernah terlalu memperhatikan detail fasilitas umum seperti lift atau akses khusus bagi penyandang disabilitas atau pengguna stroller. Maklum, waktu itu hanya kami berdua, jadi naik turun tangga stasiun metro, berpindah dari satu jalur ke jalur lain tanpa memikirkan fasilitas tambahan, terasa mudah. Tapi kali ini, ketika kami membawa si kecil, tiba-tiba tantangan baru muncul, dan ekspektasi kami tentang Paris yang “ramah stroller” harus disesuaikan ulang.
Sebagai perbandingan, di Swedia, tempat kami tinggal saat ini, transportasi umum umumnya dilengkapi fasilitas ramah stroller, seperti lift dan jalan miring di berbagai stasiun, yang membuat perjalanan bersama balita menjadi lebih mudah. Saya mengira Paris sebagai kota besar di Eropa dengan infrastruktur maju akan memiliki fasilitas yang mirip. Ternyata, ekspektasi saya sedikit keliru, dan saya harus mengakui bahwa menggunakan metro di Paris dengan stroller memiliki tantangan tersendiri.
Metro Paris Tidak Ramah Stroller
Selama seminggu di Paris, kami menggunakan metro setiap hari untuk berpindah tempat. Setiap perjalanan terasa seperti petualangan karena hampir tidak ada lift yang memungkinkan kami untuk menghindari tangga. Stasiun metro di Paris memang sudah lama berdiri, jadi aksesibilitas modern mungkin bukan menjadi prioritas awal saat pembangunannya. Saya terkejut melihat banyaknya tangga yang perlu dilalui di hampir setiap stasiun. Bahkan jika ada lift, rutenya sering kali tetap melibatkan anak tangga, yang tentu saja merepotkan ketika kita membawa stroller.
Setelah beberapa hari mengalami ini, kami pun berbincang dengan teman yang asli Paris, dan dia mengonfirmasi bahwa hampir semua stasiun metro memang tidak memiliki lift. Sebagian besar orang tua yang membawa bayi atau mereka yang menggunakan kursi roda lebih memilih menggunakan bus daripada metro, yang tentu saja lebih ramah aksesibilitas. Kami pun mulai paham kenapa jarang sekali terlihat pengguna kursi roda di metro, dan melihat orang-orang yang sama membawa stroller sambil bergulat dengan tangga.
Tidak Ada Tempat Khusus untuk Stroller di Metro
Selain masalah lift, satu hal yang cukup mengganggu adalah tidak adanya tempat khusus untuk stroller di dalam kereta metro. Di Swedia, kami terbiasa dengan kereta dan bus yang menyediakan ruang khusus untuk stroller atau kursi roda. Dengan ruang khusus, pengguna transportasi umum yang membawa stroller atau penyandang disabilitas bisa merasa lebih nyaman tanpa perlu merasa menghalangi orang lain. Tetapi di Paris, area di dalam kereta metro lebih terbatas. Jadi, kami harus lebih sering mencari posisi agar stroller tidak menghalangi jalan penumpang lain, terutama saat kereta sedang penuh.
Selama beberapa hari pertama, kami mencoba berbagai cara untuk membuat perjalanan metro dengan stroller menjadi lebih mudah, namun kendalanya tetap terasa nyata. Meski begitu, hal ini justru mengajarkan kami untuk lebih fleksibel dan kreatif dalam mengelola perjalanan. Berikut beberapa strategi yang akhirnya kami lakukan agar bisa tetap menikmati Paris tanpa terlalu terbebani dengan kendala fasilitas umum.
Tips Praktis Cara Mengatasi Kendala Stroller di Paris
Untuk orang tua yang ingin mengunjungi Paris dengan balita dan stroller, berikut beberapa tips berdasarkan pengalaman kami:
Pertimbangkan untuk Membawa Gendongan
Membawa gendongan sangat membantu kami, terutama ketika kami perlu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain di metro. Dengan menggendong si kecil, kami tidak perlu mengangkat stroller melewati tangga, dan lebih mudah mencari posisi nyaman di dalam kereta. Pastikan anak nyaman dengan gendongan, karena ini bisa menjadi cara praktis untuk menghindari kesulitan mengangkat stroller naik turun tangga.
Gunakan Stroller yang Ringan dan Mudah Dilipat
Kami juga merasa sangat terbantu dengan stroller ringan dan mudah dilipat. Mengangkat stroller ringan memang jauh lebih mudah dibandingkan dengan stroller yang besar atau berat. Jika anak bisa digendong selama beberapa waktu, Anda bisa melipat stroller dan membawanya seperti koper saat menuruni tangga atau menggunakan metro. Ketika sampai di tempat wisata, stroller bisa dibuka kembali untuk kenyamanan si kecil.
Manfaatkan Transportasi Bus di Paris Kami kemudian lebih sering menggunakan bus sebagai transportasi utama karena bus di Paris lebih ramah stroller. Berbeda dengan metro, bus memiliki lantai yang lebih rendah dan akses yang mudah bagi stroller dan kursi roda. Dalam perjalanan kami, bus terasa jauh lebih nyaman dan memungkinkan kami untuk tetap menjaga anak tetap berada di stroller.
Pilih Stasiun-Stasiun Besar atau Lebih Modern
Di Paris, stasiun-stasiun metro besar atau yang lebih modern kadang-kadang memiliki lift, meskipun tidak selalu di semua area. Misalnya, stasiun seperti Châtelet mungkin menawarkan beberapa akses lift. Kami mulai memilih rute dengan memprioritaskan stasiun-stasiun yang kemungkinan lebih besar dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap, untuk mengurangi kesulitan mengangkat stroller di tangga.
Nikmati Pengalaman
Ini sebagai Petualangan Pada akhirnya, tantangan-tantangan ini justru membuat pengalaman kami di Paris semakin berkesan. Setiap hari, kami merasa memiliki petualangan baru ketika harus naik turun tangga, mencari lift, atau memutuskan rute transportasi. Memilih untuk menikmati setiap tantangan sebagai bagian dari pengalaman traveling, membuat kami lebih fleksibel dan tidak terlalu terbebani.
Area Wisata yang Ramah Stroller di Paris
Meski metro di Paris bukanlah transportasi yang paling ramah stroller, ada beberapa tempat wisata yang nyaman bagi pengunjung yang membawa anak balita dan stroller. Berikut adalah beberapa tempat favorit kami:
Jardin des Tuileries
Taman ini adalah salah satu area paling ramah stroller. Dengan jalan-jalan yang luas dan datar, kami dapat mendorong stroller dengan nyaman sambil menikmati keindahan taman yang terletak di antara Museum Louvre dan Place de la Concorde. Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dengan si kecil dan menikmati suasana Paris yang khas.
Museum Louvre (Piramida Kaca)
Meski beberapa bagian Louvre memiliki tangga, area sekitar piramida kaca cukup nyaman untuk stroller. Museum ini memiliki akses lift di beberapa titik, dan ruang yang luas di area pameran utama, memungkinkan kami berkeliling dengan stroller.
Menara Eiffel
Di sekitar Menara Eiffel, area taman dan jalan setapak cukup datar dan mudah diakses dengan stroller. Kami juga dapat menemukan tempat-tempat duduk dan area bermain di sekitar taman, yang nyaman untuk keluarga dengan anak kecil.
Seine River Cruise
Menikmati pemandangan Paris dari sungai adalah cara yang santai dan stroller-friendly. Banyak operator tur sungai yang menyediakan ruang untuk stroller, sehingga kami bisa menikmati perjalanan bersama si kecil tanpa harus naik turun tangga.
Catatan Penutup
Secara keseluruhan, perjalanan kami ke Paris kali ini mengajarkan kami banyak hal. Meskipun ekspektasi awal kami tentang Paris yang ramah stroller mungkin tidak terpenuhi sepenuhnya, tantangan ini justru menjadi bagian dari cerita yang kami bawa pulang. Kami menjadi lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan kondisi, dan ini justru menambah pengalaman dan kenangan unik selama di Paris.
Meski stasiun metro Paris masih kurang ramah bagi pengguna stroller atau penyandang disabilitas, kota ini tetap menawarkan banyak keindahan yang dapat dinikmati bersama keluarga. Bagi keluarga yang berencana untuk membawa balita ke Paris, pertimbangkan untuk mempersiapkan gendongan dan memilih stroller yang ringan. Selain itu, cobalah untuk memanfaatkan bus atau rute yang lebih besar untuk kenyamanan.
Ini adalah pengalaman kami pribadi yang mungkin berbeda dengan orang lain, karena kami tidak sempat mengeksplorasi semua sudut Paris. Jadi, jika Anda tahu stasiun metro di Paris yang memiliki lift atau akses yang lebih ramah stroller, jangan ragu untuk membagikan informasi ini. Semoga tips dan cerita ini bisa membantu keluarga lain yang merencanakan perjalanan ke Paris bersama balita!
Posting Komentar