Bestie.my.id - Setelah perjalanan sekitar 3-4 jam dari Udon Thani menggunakan bus internasional, akhirnya saya sampai di Vientiane, ibu kota Laos. Saya turun di Khua Din Bus Terminal, yang terletak di pusat kota. Meskipun perjalanan cukup panjang, saya merasa lega setelah sampai di terminal yang cukup terkenal ini.
Khua Din Bus Terminal memiliki lokasi yang sangat strategis. Terletak di pusat kota, terminal ini sangat dekat dengan beberapa landmark utama, seperti Patuxai Monument (monumen kemenangan) dan Talat Sao Mall. Bagi wisatawan, ini adalah lokasi yang cukup nyaman karena kita bisa dengan mudah melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat wisata utama di kota setelah tiba.
Fasilitas dan Jadwal Keberangkatan Bus
Salah satu hal yang menarik dari Khua Din Bus Terminal adalah bahwa terminal ini melayani rute antara Vientiane dan Udon Thani. Untuk kamu yang ingin kembali ke Thailand, kamu bisa naik bus dengan jadwal keberangkatan yang cukup fleksibel. Jadwal bus yang paling pagi berangkat sekitar jam 8 pagi, dan bus terakhir berangkat jam 5 sore. Keberangkatan bus hampir setiap dua jam sekali, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang keterlambatan atau jadwal yang terlalu padat.
Namun, loket tiket tidak berada di dalam terminal. Loket tiketnya berada di luar terminal, tepat di persimpangan dekat lampu merah. Loket buka dari pukul 6 pagi hingga 6 malam, dengan jeda istirahat pada jam 12 siang hingga 1 sore. Harga tiket untuk rute Vientiane - Udon Thani sekitar 56.000 KIP (Kip Laos) atau setara dengan 80 Baht. Pada hari-hari tertentu, seperti Hari Raya Keagamaan atau Libur Nasional, ada tambahan biaya sebesar 5 Baht. Ada dua jenis bus yang melayani rute ini: bus dari Thailand dan bus dari Laos. Bus dari Laos umumnya lebih kecil dan tidak selega bus dari Thailand, jadi ini mungkin perlu dipertimbangkan jika kamu membawa barang bawaan banyak.
Kondisi Terminal yang Agak Berantakan
Kalau ditanya soal kondisi terminalnya, saya harus jujur bilang bahwa terminal ini terlihat agak berantakan. Secara keseluruhan, terminal ini mirip dengan bangunan yang sedang dalam proses renovasi, namun sepertinya belum selesai-selesai. Beberapa bagian terlihat tidak terawat, yang mungkin membuatnya kurang menarik bagi sebagian orang. Walaupun begitu, lokasinya yang strategis cukup mengimbangi kekurangan ini.
Pengalaman dengan Driver Tuk-Tuk yang Agresif
Setelah turun dari bus, saya segera merasa seperti "diserbu" oleh para driver tuk-tuk yang menawarkan untuk mengantar saya ke berbagai tempat tujuan di kota. Taktik yang mereka gunakan cukup agresif, dengan banyak yang memegang dan menarik-narik perhatian dengan cara yang cukup langsung dan "bar-bar", hehehe. Meskipun agak mengganggu, kita sebenarnya bisa menolak tawaran mereka dengan cara yang sopan. Mereka biasanya bisa menerima penolakan tanpa masalah, meski tetap ada yang terus mengejar.
Langkah Selanjutnya Setelah Tiba di Terminal
Setelah menghindari kerumunan driver tuk-tuk, saya langsung keluar dari terminal dan memutuskan untuk berjalan kaki menuju Talat Sao Mall yang jaraknya sekitar 600 meter. Di sana, saya mencari money changer untuk menukar beberapa uang Laos, yang akan saya perlukan untuk pengeluaran di kota. Selain itu, saya juga berjalan ke Lao Telecom (Cabang Numphu) untuk membeli SIM card lokal, dengan jarak sekitar 900 meter dari terminal. FYI, di gang samping kantor Lao Telecom, ada sebuah masjid Jami yang cukup menarik untuk dilihat jika kamu tertarik dengan arsitektur lokal.
Harga Makanan di Warung Kelontong Terminal
Di dekat loket tiket, terdapat sebuah warung kelontong yang menjual berbagai makanan dan minuman. Meskipun sepertinya tempat ini nyaman untuk membeli camilan cepat, saya agak merasa ditipu harga ketika membeli soft drink. Harganya tampak sedikit lebih mahal daripada biasanya, sepertinya karena si penjual mengetahui bahwa saya bukan orang lokal. Jadi, bagi kamu yang berencana membeli sesuatu di warung ini, disarankan untuk berhati-hati dengan harga yang ditawarkan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Khua Din Bus Terminal adalah titik awal yang baik untuk memulai perjalanan di Vientiane, Laos, terutama karena lokasinya yang sangat dekat dengan pusat kota dan beberapa tempat menarik lainnya. Meskipun terminal ini agak berantakan dan kondisi bangunannya belum sepenuhnya terawat, akses ke transportasi dan fasilitas umum seperti money changer dan toko-toko masih cukup memadai. Untuk kamu yang datang dengan bus dari Udon Thani, kamu bisa menikmati perjalanan yang lancar dengan jadwal yang cukup fleksibel.
Setelah tiba di terminal, kamu juga bisa melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat lain seperti Talat Sao Mall dan Patuxai Monument dengan mudah. Tentunya, berhati-hati dengan agresivitas driver tuk-tuk dan harga yang mungkin sedikit lebih tinggi di warung kelontong sekitar terminal. Overall, pengalaman saya cukup menyenangkan meskipun ada sedikit tantangan di sepanjang jalan.
Posting Komentar